Tomohon, Sebarnews.com – Sejumlah warga masyarakat di Kota Tomohon hingga hari ini Senin (16/12) tidak mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Kota Tomohon. Gangguan pelayanan ini terjadi sudah 3 hari sejak Jumat (13/12) dikarenakan adanya pengurasan/pembersihan di Sumber Mata Air Sasalak dan Patar dan juga sebagai akibat dari putusnya pipa 12 inch di hutan seputaran Mata Air Mahlimbukar.

Putusnya pipa 12 inch di hutan seputaran Mata Air Mahlimbukar langsung di identifikasi oleh Tim PDAM Kota Tomohon pada hari Sabtu (14/12) yang mendapati penyebab terjadinya pipa putus karena longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kota Tomohon selama beberapa hari terakhir.
Dari akun Facebook Pdam Tomohon didapati informasi bahwa permasalahan ini sementara ditangani dan memerlukan waktu perbaikan dengan estimasi kurang lebih dua hari atau hingga hari Selasa 17 Desember 2024. Kondisi medan yang cukup sulit menyebabkan PDAM Kota Tomohon membutuhkan waktu untuk mendatangkan peralatan dalam menangani perbaikan pipa. Proses mobilisasi pipa, alat sambung genset beserta peralatan lainnya sudah mulai dikerjakan oleh PDAM Kota Tomohon sejak hari Minggu (15/12).

Sementara itu beberapa kelurahan yang terdampak antara lain Kakaskasen, Talete Dua, sebagian Paslaten, Matani Kaaten Kasuang dan Walian Dua. Warga yang tinggal di beberapa kelurahan terdampak mulai kesulitan dalam mencari air. Beberapa warga mendapatkan air dengan menampung air hujan, membeli air gelon di tempat pengisian air isi ulang atau meminta air pada warga lain yang tidak terdampak atau memiliki sumur, untuk memenuhi kebutuhan minum atau untuk kebutuhan cuci dan kebersihan lainnya.

Warga berharap agar proses perbaikan dapat segera dilakukan dan agar ada inisiatif bantuan dari PDAM Kota Tomohon dan Pemerintah Kota Tomohon dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga. Harapan yang sama juga disampaikan oleh beberapa pelaku UMKM yang bergerak di bidang hospitality, kuliner dan laundry yang agar kiranya permasalahan ini dapat segera terselesaikan.