Tomohon, Sebarnews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tomohon bersama sejumlah petinggi DPD LPM Kota Tomohon, melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tomohon pada hari Jumat (17/1).
Dalam kunjungan yang berlangsung di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tomohon ini, pengurus DPD LPM Kota Tomohon diterima oleh Kepala DLH Kota Tomohon John E.S. Kapoh, S.Si dan Kabid Kebersihan Pengelolaan Sampah dan Retribusi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, Denny Mangowal, setelah kegiatan giat senam sehat.
Ketua DPD LPM Kota Tomohon Maria Polii mengungkapkan dukungan DPD LPM Kota Tomohon kepada DLH Kota Tomohon dalam penanganan sampah dan kebersihan di Kota Tomohon, terutama dalam aktivasi serta suksesi program Bank Sampah dari tingkat kota hingga kelurahan.

“Kami segenap pengurus DPD LPM Kota Tomohon siap membantu, mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam pelaksanaan program bank sampah hingga ke tingkat kelurahan.” Ungkap Polii.
Selain itu Polii juga menyatakan kesiapan DPD LPM Kota Tomohon bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon, dalam hal ini melalui DLH Kota Tomohon, untuk penyediaan sarana prasarana dan perlengkapan tambahan program Bank Sampah.
“DPD LPM Kota Tomohon siap secara mandiri dan independen untuk turut membantu pemerintah dalam memperlengkapi kebutuhan pendukung demi suksesnya program Bank Sampah di Kota Tomohon.”
Kepala Dinas Lingkungan Hidup John E.S. Kapoh, S.Si mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif kepedulian DPD LPM Kota Tomohon dalam program Bank Sampah.
“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi atas kepedulian DPD LPM Kota Tomohon yang bersedia ikut terlibat dalam pengaktifan kembali Bank Sampah. DLH memang membutuhkan rekan kerja dalam turut serta bahu membahu menangani permasalahan sampah dan kebersihan di Kota Tomohon yang semakin kompleks.”
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, bahwa program Bank Sampah ini memang akan kembali digalakkan pada tahun 2025 ini pasca rampungnya Bank Sampah Induk.
“Program Bank Sampah ini nantinya akan terbentuk di kelurahan sebagai Bank Sampah unit. Selanjutnya DLH siap untuk mengangkut sampah-sampah yang telah dipilah dari Bank Sampah unit ke Bank Sampah Induk. Dengan partisipasi DPD LPM Kota Tomohon diharapkan program ini akan berjalan dengan lebih baik.”

Adapun beberapa langkah awal strategis yang nantinya akan dilaksanakan oleh DLH Kota Tomohon yaitu dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik ke seluruh SKPD Kota Tomohon. “Kegiatan sosialisasi Bank Sampah ini akan dimulai dari seluruh SKPD se-Kota Tomohon baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga.” Ujar Kapoh.
Selain itu, kegiatan sosialisasi juga akan menyasar ke lembaga-lembaga pendidikan maupun perguruan tinggi yang ada di Kota Tomohon untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan sampah bagi generasi Z dan Alpha. “Kami berharap agar kiranya LPM Kota Tomohon nantinya dapat pula ikut terlibat dalam program sosialisasi Bank Sampah di sekolah-sekolah mulai dari tingkatan SD-SMA, bahkan hingga perguruan tinggi.”
Sejalan dengan itu, DLH Kota Tomohon pula akan segera memulai kegiatan percontohan di beberapa kelurahan antara lain seperti di Kakaskasen Dua beserta Kakaskasen Raya, Taratara Raya, Woloan Raya dan berlanjut hingga ke seluruh kelurahan se-Kota Tomohon.
Kabid Kebersihan Pengelolaan Sampah dan Retribusi, DLH Kota Tomohon, Denny Mangowal, dalam keterangannya menambahkan, bahwa terdapat beberapa kelurahan sasaran yang akan menjadi pilot project awal dan percontohan program Bank Sampah. “Ada dua kelurahan yang akan menjadi pilot project awal program ini yaitu Kelurahan Kakaskasen Dua dan Taratara Raya. Diharapkan program ini dapat berlanjut ke kelurahan-kelurahan yang lain.”