Sangihe, sebarnews.com – Seorang lansia bernama Angelina Lambaihang (93), warga Desa Bira, Kepulauan Sangihe, akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah setelah menghilang selama dua hari di hutan. Tim Basarnas bersama warga berhasil menemukan Angelina di perkebunan Kampung Bira, Kecamatan Tabukan Tengah, dalam keadaan selamat meskipun mengalami kelelahan dan dehidrasi.

Angelina Lambaihang dilaporkan hilang setelah pergi ke hutan dan tidak kunjung kembali ke rumah. Warga sekitar sudah berusaha melakukan pencarian sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas. Setelah menerima laporan, tim Basarnas Tahuna segera melakukan pencarian intensif dengan melibatkan warga setempat.
Aidin, salah satu anggota Basarnas Tahuna, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah perkebunan dan hutan sekitar Desa Bira. Setelah dua hari pencarian, Angelina akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah di area perkebunan yang cukup jauh dari permukiman warga. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu mengingat kondisi Angelina yang tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri.
“Kami menemukan Ibu Angelina dalam keadaan selamat, meskipun kondisinya sangat lemah akibat bertahan dua hari di alam liar tanpa makanan dan minuman yang cukup. Kami segera melakukan evakuasi dengan hati-hati agar kondisinya tidak semakin memburuk,” ujar Aidin.

Setelah berhasil dievakuasi, Angelina langsung mendapatkan perawatan medis untuk memulihkan kondisinya. Tim medis memastikan bahwa ia mengalami kelelahan ekstrem dan dehidrasi akibat paparan cuaca serta kurangnya asupan makanan selama dua hari terakhir. Beruntung, setelah mendapatkan perawatan, kondisinya mulai membaik.
Keluarga Angelina mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan Angelina. Mereka juga berterima kasih kepada tim Basarnas dan warga yang telah bahu-membahu dalam upaya pencarian. “Kami sangat bersyukur Angelina bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” ujar salah satu anggota keluarga.

Basarnas Tahuna mengimbau masyarakat, khususnya para lansia, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di alam bebas. Mereka menyarankan agar warga yang pergi ke hutan tidak sendirian serta membawa perlengkapan yang cukup untuk mengantisipasi situasi darurat.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada, terutama para lansia. Jika ingin beraktivitas di hutan atau perkebunan, sebaiknya ada pendamping dan membawa peralatan yang memadai agar tidak terjadi hal serupa di masa mendatang,” tutup Aidin.

Dengan ditemukannya Angelina dalam keadaan selamat, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan diri dan anggota keluarga, terutama yang berusia lanjut. Upaya cepat dari tim Basarnas dan kerja sama warga setempat terbukti sangat penting dalam memastikan keselamatan Angelina Lambaihang setelah dua hari menghilang di hutan.